Langsung ke konten utama

Pendahulu dan pengikut eeePC

ASUS dengan eeePC nya berhasil menggoyang pasar laptop dunia, hingga maker2 lain pun ikut2an mau bikin laptop yang kecil + murah. Ini benar2 ide (dan juga teknologi) yang benar2 cemerlang. Sebab guna nya laptop itu kan untuk "mobile" berarti syarat utama nya ya bisa dibawa kemana2. Supaya bawa nya gampang, ya harus ringan, batrei tahan lama dst......dst.

Nah, kali ini saya mencoba mereview beberapa pengikut2 eeePC dan juga pendahulu2 nya (yang saya tahu.)

Pertama, sebelum eeePC datang, laptop dengan berat dibawah 1 kg itu udah ada beberapa. Tapi harganya yg minta ampun. Contoh nya Vaio type G dari SONY (yg pernah saya review beratus2 tahun yg lalu wuehehehe...). Nah ada satu lagi dari Panasonic, nama-nya "Let's note". Let's note sendiri punya banyak series yaitu Y , W , T, dan R. Nah kali ini kita coba lihat spec dari type R (yg paling kecil 10.4).

Spec Let's note R series :
Processor : Intel Core2 Duo (1.2 GHz)
Memory : 1 GB DDR2
HDD : 120
Display: LCD 1024 x 768
berat : 940 gram
batrei : 7.5 jam
dst....... selengkap nya buka di sini

kelebihan yg lain adalah, tahan air + tahan banting wuehehehe (eh ini serius lho....). Iklan nya aja disiram pake air he..he.. tapi gak direndam kok ha..ha.. pasti rusak tuh wkekeke. mana ada orang "sambil menyelam nge-blog " hueheheh...

wah....karna udah banyak....sampe di sini dulu deh. Lanjutan nya ntar kapan2 tentang pengikut2 eeePC, ada kohjinsha, HP, MSI . insyaAllah di postingan selanjut nya. SONY juga ngeluarin tapi ah...paling yg mahal lagi.

Heit....ntar..... lupa, harga Let's note tadi sekitar $1600, jadi hampir 3 kali lipat nya eee PC yg baru itu (yang 901-X).

Komentar

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ mengatakan…
iyah niCh bnyk ImUttt...

rul ku pakai windows vista kok lemotnya minta ampun bntar update sendiri....:D pinter
Anang mengatakan…
wah tahan banting??? sini sini saya cobanya...
sachroel mengatakan…
to gelly....he..he.. saya gak pake vista sih...makanya gak tau wuehehehe. kasihan komputer tua nya bakal nangis kalo diinstall vista

to mas Anang;
ye....jangan keras2 mas
di iklan nya ...jatuh bebas dari ketinggian 70 cm .... gak akan rusak kok.
Toni Blog mengatakan…
pengen nih punya satu :)
sachroel mengatakan…
saya juga pengen lho mas tony....tapi itu .... keadaan ekonomi yg belum memungkinkan.....he..he..dan rasanya emang belum perlu2 banget. kan masih ada komputer tua hihihihi
Eucalyptus mengatakan…
Wekekekek, lebay neh, review beratus-ratus ytahun y.l..... jadi kamu nenek moyang kita dunks? Hue he he..
Anonim mengatakan…
Tengkyu Roel..... Jadi kapan nih laptopnya dikirim ke sini???? :P
sachroel mengatakan…
to mbak eucalyptus;
wuehehehe.....masih jaman majapahit kali ye hihihi

to mas Fiz:
sama2 mas.....ntar saya kirim dalam bentuk brosur wekekekekek
Anonim mengatakan…
dengan harga dan spek seperti itu (tentunya ga termasuk batere), aku tetep milih vaio ku deh... lebih mahal dikit, tp lebih mantep dan merknya jelas huhuhuhu...
rezkitrianto mengatakan…
eh tahan air???yakin???
Unknown mengatakan…
$1600 itu berarti 16 juta ya? wah.. wah...

Postingan populer dari blog ini

wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengar...

Apel Aomori

Sabtu minggu kemarin, di ajak pak guru bantu2 panen di kebun milik-nya & milik kakak-nya di salah satu daerah di Aomori prefecture (provinsi). Aomori pref. ini merupakan penghasil apel terbesar di Jepang. Sebenarnya Hachinohe (t4 saya skarang) juga bagian dari provinsi ini, tapi jarang ada kebun apel nya. Yang rame itu....di daerah sebelah barat misalnya hirosaki, hirakawa, goshogawara dll. Luas nya minta ampuuuun wekekekek. Kata pak guru, metik apel itu harus hati2, perlakukan seperti telur wekekek......aya' aya' wae. Ya saya sih ikut perintah, diusahakan hati2 seperti megang granat (lebih ngeri dari telur) huahahaha. Panen nya rame2 dengan keluarga besar nya beliau. Lihat dari umur.....banyak yg udah tua, tapi masih kuat kerja. Apa gara2 tiap hari makan apel ya? wekekek. Di perjalanan pulang, ngambil rute lewat gunung sambil menikmati pemandangan musim gugur. Kombinasi kuning & merah daun + langit yg biru.....cuakeppp bennerrr.

Kok disebut "lampu merah" ?

Lampu lalu lintas di perempatan jalan, sering kita sebut "lampu merah". Padahal kan, ada kuning dan hijau nya juga. nggak adil dong he..he..he.. bisa aja kan "lampu kuning" atau "lampu hijau". Kok orang2 nyebut-nya "lampu merah" ? Kira2 kenapa ya? Kalo menurut saya, itu karna "lampu merah" lebih berkesan daripada "lampu hijau" atau "lampu kuning". Maksud saya begini sodara2.... Kalo kita lagi naik motor atau mobil, pas ketemu "lampu merah, kita harus berhenti (kadang2 yg belok kiri gak termasuk)". Walaupun lagi buru2...tetap harus berhenti (khusus yang patuh hi..hi..). Ini yang membuat "lampu merah" itu berkesan bagi orang2 terutama pengguna jalan. Untuk lampu hijau atau kuning kita kan gak perlu berhenti, berarti hampir sama dengan kondisi "gak ada". Ini yg membuat lampu warna hijau dan kuning menjadi tidak/kurang berkesan. Nah bagaimana menurut anda? Ada pendapat lain?