Langsung ke konten utama

Maen seharian

Kemarin sampe di tokyo pagi2 sekitar jam 6. Tujuan ke sini sih, mo jalan2 doang. Ternyata tokyo juga udah dingin, walaupunn gak se-dingin hachinohe, tapi bagi saya...tetep aja dingin wekekek.

Jam 11 ke daerah chofu buat, nyari kos, tapi belum dapat yg pas...ada yg murah tapi jauh dari kampus, ada yg deket tapi muahal. he..he..udah hukum alam kali ye.

Abis itu gabung sama kawan2 yg notabene dari luar tokyo juga (sama2 dari kampung wekekek), jalan2 di chofu, makan siang & karaoke-an. Acara dilanjutkan dgn "makan sore" (wuih...emang ada gitu?) he..he.., anggap aja pemanasan buat makan malam.

Malam nya .... makan lagi rame2...ada 14 orang anak indonesia semua wehehehe bener benar ErEr deh....(Ruame & Ruibutt) wekekek.

Hari ini mau main lagi....ke akihabara, lihat laptop (lihat doang wekekek...gak modal euy). Trus malam-nya insyaAllah berangkat ke Nagano bareng PMIJ, untuk maen "jungkir balik" alias snowboard he..he..

Begini nih dari gunung (hachinohe), maen ke kota, jadi pengen-nya maen terus. Apalagi kawan2 lain juga pada ngumpul di sini.

Komentar

senyumlah pada dunia mengatakan…
:).. ngumpul ma sodara se Indosesia.. tetap bahasa Jepang juga'....... seru yah
nrl mengatakan…
mo kuliah di tokyo yak?
rezkitrianto mengatakan…
yang nempel di tembok itu TV yah...bagus yah TV-nya...hehehe....
Eucalyptus mengatakan…
Wah, suka karoekean juga neh? He he, seru banget kumpul2nya.... aplg sesama org Indonesia ya
Anang mengatakan…
selamat tahun baru.... wish u all d best
sachroel mengatakan…
to senyumlah pada dunia :
puas2in pake bahasa indonesia dong he..he..

to nrl:
iya, tahun depan insyaAllah kuliah nya di daerah tokyo

to rezki :
yup...itu tv nya, he..he.. rata2 emang segitu sih kalo buat karaoke-an.

to eucalyptus;
kadang2 aja mbak...kalo lagi ngumpul sama kawan2.

to anang;
met tahun baru juga mas anang.
Sinopi mengatakan…
koq nyari kos? diusir dari asrama ya?

Postingan populer dari blog ini

wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengar...

Apel Aomori

Sabtu minggu kemarin, di ajak pak guru bantu2 panen di kebun milik-nya & milik kakak-nya di salah satu daerah di Aomori prefecture (provinsi). Aomori pref. ini merupakan penghasil apel terbesar di Jepang. Sebenarnya Hachinohe (t4 saya skarang) juga bagian dari provinsi ini, tapi jarang ada kebun apel nya. Yang rame itu....di daerah sebelah barat misalnya hirosaki, hirakawa, goshogawara dll. Luas nya minta ampuuuun wekekekek. Kata pak guru, metik apel itu harus hati2, perlakukan seperti telur wekekek......aya' aya' wae. Ya saya sih ikut perintah, diusahakan hati2 seperti megang granat (lebih ngeri dari telur) huahahaha. Panen nya rame2 dengan keluarga besar nya beliau. Lihat dari umur.....banyak yg udah tua, tapi masih kuat kerja. Apa gara2 tiap hari makan apel ya? wekekek. Di perjalanan pulang, ngambil rute lewat gunung sambil menikmati pemandangan musim gugur. Kombinasi kuning & merah daun + langit yg biru.....cuakeppp bennerrr.

Kok disebut "lampu merah" ?

Lampu lalu lintas di perempatan jalan, sering kita sebut "lampu merah". Padahal kan, ada kuning dan hijau nya juga. nggak adil dong he..he..he.. bisa aja kan "lampu kuning" atau "lampu hijau". Kok orang2 nyebut-nya "lampu merah" ? Kira2 kenapa ya? Kalo menurut saya, itu karna "lampu merah" lebih berkesan daripada "lampu hijau" atau "lampu kuning". Maksud saya begini sodara2.... Kalo kita lagi naik motor atau mobil, pas ketemu "lampu merah, kita harus berhenti (kadang2 yg belok kiri gak termasuk)". Walaupun lagi buru2...tetap harus berhenti (khusus yang patuh hi..hi..). Ini yang membuat "lampu merah" itu berkesan bagi orang2 terutama pengguna jalan. Untuk lampu hijau atau kuning kita kan gak perlu berhenti, berarti hampir sama dengan kondisi "gak ada". Ini yg membuat lampu warna hijau dan kuning menjadi tidak/kurang berkesan. Nah bagaimana menurut anda? Ada pendapat lain?