CPU (central processing unit = tempat data diproses dalam sebuah komputer) punya musuh besar yg namanya "panas". Seiring dengan makin hebatnya kinerja sebuah CPU, panas yg dihasilkan nya pun semakin besar. Kok bisa panas ya? Begini ceritanya
Di dalam sebuah CPU terdapat rangkaian listrik. Secara umum semakin banyak rangkaian maka semakin bagus kinerja nya (kinerja di sini maksudnya kecepatan mem-proses data). Jadi rangkaian nya dibikin sekecil mungkin, supaya bisa diperbanyak. Dengar2 emang kecil banget sih, jarak antar device nya 65 nanometer. (1 nanometer itu 50 ribu kali lebih kecil dari diameter rambut manusia). Pokoknya padat penduduk deh wekekek.
Waktu arus listrik mengalir melewati rangkaian ini, elektron2 logam dalam rangkaian yg notabene adalah logam dan semikonduktor ini akan bergetar. Nah muncullah panas (energi kalor/panas dilihat secara mikro). Panas yg di hasilkan lumayan gede...sanggup untuk menghancurkan CPU (bunuh diri nih wekekek). Makanya selalu dilengkapi heat sink + kipas. Nah si kipas ini yg membuat komputer kita ribut/bising.
Di majalah yg saya baca, energi panas yg dihasilkan CPU (setiap satuan waktu dibagi dengan luas permukaan, satuannya Watt/cm2) sama dengan panas yg muncul di permukaan tabung reaksi nuklir (bukan tabung sih, sumur kali ye.. ) .
Tapi menurut saya, majalah ini membuat perumpamaan yg malah sulit dimengerti, harus nya dibandingkan dengan panci kek, wajan tempat menggoreng kek, apa kek yg gampang2 hi..hi..
------------------------------
Mohon maaf untuk sementara waktu belum bisa kunjungan balik ke blog nya kawan2. Mungkin 3 minggu kemudian baru bisa. Harap maklum
------------------------------
Di dalam sebuah CPU terdapat rangkaian listrik. Secara umum semakin banyak rangkaian maka semakin bagus kinerja nya (kinerja di sini maksudnya kecepatan mem-proses data). Jadi rangkaian nya dibikin sekecil mungkin, supaya bisa diperbanyak. Dengar2 emang kecil banget sih, jarak antar device nya 65 nanometer. (1 nanometer itu 50 ribu kali lebih kecil dari diameter rambut manusia). Pokoknya padat penduduk deh wekekek.
Waktu arus listrik mengalir melewati rangkaian ini, elektron2 logam dalam rangkaian yg notabene adalah logam dan semikonduktor ini akan bergetar. Nah muncullah panas (energi kalor/panas dilihat secara mikro). Panas yg di hasilkan lumayan gede...sanggup untuk menghancurkan CPU (bunuh diri nih wekekek). Makanya selalu dilengkapi heat sink + kipas. Nah si kipas ini yg membuat komputer kita ribut/bising.
Di majalah yg saya baca, energi panas yg dihasilkan CPU (setiap satuan waktu dibagi dengan luas permukaan, satuannya Watt/cm2) sama dengan panas yg muncul di permukaan tabung reaksi nuklir (bukan tabung sih, sumur kali ye.. ) .
Tapi menurut saya, majalah ini membuat perumpamaan yg malah sulit dimengerti, harus nya dibandingkan dengan panci kek, wajan tempat menggoreng kek, apa kek yg gampang2 hi..hi..
------------------------------
Mohon maaf untuk sementara waktu belum bisa kunjungan balik ke blog nya kawan2. Mungkin 3 minggu kemudian baru bisa. Harap maklum
------------------------------
Komentar