Langsung ke konten utama

Desember & Januari

fuihh... 2 bulan nggak nge-blog, bukan karena nggak ada bahan, tapi malas aja nulisnya. akhirnya gw memberanikan diri log-in, dan akhirnya nulis sekarang.

2 bulan kemarin, gw ngapain aja ya?
o iya, bulan desember ada ujian tengah semester, trus libur winter yg di dalamnya ada hari raya idul adha dan tahun baru. Libur musim dingin kali ini, gw gak kemana2, bertapa aja di hachinohe sambil menikmati dingin nya udara.

Setelah liburan, juga sempat ikut kegiatan di Akita, provinsi sebelah. Lumayan asik, ketemu teman2 dari sekolah lain. Salah satu kegiatan nya adalah kunjungan ke proyek terowongan bawah tanah di pusat kota akita. Memang bikin terowongan nggak mudah, alat2 berat & teknologi yg di gunakan juga canggih2. Kata yg presentasi sih, Teknologi Jepang masih no 1 kalo soal bikin terowongan.

Mulai masuk sekolah, kesibukan yg seperti biasa, ngerjain PR, praktikum + laporan, presentasi dst....skarang masih sisa 2 presentasi lagi. laporan praktikum alhamdulillah udah beres. Sebentar lagi ujian akhir semester, bakal sibuk lagi nih.

Satu lagi, hp yg lama udah di ganti. beruntung dapat hp gratis, gara2 kesetiaan gua make hp selama 3 tahun gak ganti2 he..he... Mesan Hp lewat internet, pas lagi ada potongan harga, dan total pengeluaran saya untuk ganti hp kali ini adalah 0(nol) yen, sudah termasuk biaya kirim dan administrasi.....ini baru gratis..tis..tis...

gitu dulu ah ..ntar di sambung lagi.

Komentar

Anonim mengatakan…
pesenin hape juga donk.... kekekeke pengen punya barang yg aneh aja sih... gratis pula!!! hahaha
sachroel mengatakan…
Harga nya bisa gratis karna pake sistem kontrak bang (harus make untuk beberapa lama). Jadi gak bisa di beli langsung

Postingan populer dari blog ini

wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengar...

Apel Aomori

Sabtu minggu kemarin, di ajak pak guru bantu2 panen di kebun milik-nya & milik kakak-nya di salah satu daerah di Aomori prefecture (provinsi). Aomori pref. ini merupakan penghasil apel terbesar di Jepang. Sebenarnya Hachinohe (t4 saya skarang) juga bagian dari provinsi ini, tapi jarang ada kebun apel nya. Yang rame itu....di daerah sebelah barat misalnya hirosaki, hirakawa, goshogawara dll. Luas nya minta ampuuuun wekekekek. Kata pak guru, metik apel itu harus hati2, perlakukan seperti telur wekekek......aya' aya' wae. Ya saya sih ikut perintah, diusahakan hati2 seperti megang granat (lebih ngeri dari telur) huahahaha. Panen nya rame2 dengan keluarga besar nya beliau. Lihat dari umur.....banyak yg udah tua, tapi masih kuat kerja. Apa gara2 tiap hari makan apel ya? wekekek. Di perjalanan pulang, ngambil rute lewat gunung sambil menikmati pemandangan musim gugur. Kombinasi kuning & merah daun + langit yg biru.....cuakeppp bennerrr.

Kok disebut "lampu merah" ?

Lampu lalu lintas di perempatan jalan, sering kita sebut "lampu merah". Padahal kan, ada kuning dan hijau nya juga. nggak adil dong he..he..he.. bisa aja kan "lampu kuning" atau "lampu hijau". Kok orang2 nyebut-nya "lampu merah" ? Kira2 kenapa ya? Kalo menurut saya, itu karna "lampu merah" lebih berkesan daripada "lampu hijau" atau "lampu kuning". Maksud saya begini sodara2.... Kalo kita lagi naik motor atau mobil, pas ketemu "lampu merah, kita harus berhenti (kadang2 yg belok kiri gak termasuk)". Walaupun lagi buru2...tetap harus berhenti (khusus yang patuh hi..hi..). Ini yang membuat "lampu merah" itu berkesan bagi orang2 terutama pengguna jalan. Untuk lampu hijau atau kuning kita kan gak perlu berhenti, berarti hampir sama dengan kondisi "gak ada". Ini yg membuat lampu warna hijau dan kuning menjadi tidak/kurang berkesan. Nah bagaimana menurut anda? Ada pendapat lain?