Langsung ke konten utama

Vaio type P lebih kecil dari netbook biasa

Pertama2, selamat tahun baru hijriyah + masehi buat semua2 nya. (telat banget yak? wuehehehe)

Kali ini mau cerita ttg komputer lagi (maaf buat yg gak suka hehehe). Raksasa industri elektronik, SONY hari jumat nanti (16 januari), bakal me-release komputer kecil, yg di beri nama "vaio type P".

Seperti yg kita tau bersama, yg lagi rame di pasar komputer ada yg namanya "netbook". Katanya sih, netbook itu tidak sama dengan laptop, baik dari segi performa maupun ukuran. Yg pernah saya baca ukuran display kurang dari 12 inch, di-golongkan ke "net book". Contohnya, Asus EeePC, Acer Inspiron, MSI wind dll.

Nah, kali ini "vaio type P" punya ukuran lebih kecil lagi, 245×120×19.8mm dgn berat sekitar 600 g. Dengan spec yg tidak kalah dengan netbook yg ada sekarang.

Processor :
ada 3 pilihan Atom 520 (1.33 GHz), 530(1.6GHz) atau 540 (1.86GHz)
Memory : 2GB
Storage : ada 3 pilihan HDD (60GB), SSD(64GB), SSD(128GB)
Display : 1600x768dot, aspect ratio : 25:12 (memanjang).
...dan seterusnya...

Salah situ fitur yg menarik (menurut saya hehehe), adalah "instant noodle" eh salah, "instant mode". Dengan mode ini, kita bisa browsing, dengar musik dan video tanpa harus mengaktifkan OS. Jadi windows vista - nya gak perlu di hidupkan, cukup nekan tombol XMB, kita bisa browsing sambil dengerin musik sodara sodara. Katanya teknologi ini sudah dipakai di PSP dan PS3, base nya pake Linux.....selebihnya saya nggak ngerti hehehe.

Satu lagi, untuk mengurangi kendala akibat monitor yg kecil dan memanjang, jendela nya bisa di buat sejajar, maksimal 100 lembar jendela. Ini sangat sangat membantu misalnya saat menggunakan excel yg datanya buanyak...n memanjang ke bawah. Atau bisa juga membuka situs berbeda, tapi ditampilkan sekalian (kiri kanan).

Untuk keyboard, nggak kecil2 amat. Key pitch (=jarak pusat tombol yg bersebelahan) 16.5 mm.

Terakhir, Harga....diperkirakan sekitar 8 sampe 11 juta (rupiah). Lebih mahal dari netbook biasa, mungkin karna dipaksa sekecil2 nya dgn spec yg masih lumayan. Untuk lebih jelaskan silahkan cek di google "SONY Vaio type P".

Komentar

Daniel Azhari mengatakan…
Wawww...
Keren banget ya blognya..
Artikelnya berbobot bangettt
sukses terus ya....


mampir ya..!!
http://gitarkeren.blogspot.com

tukeran link dunk...
Anonim mengatakan…
Hehehe, masih setia sama PC. So, gak kebujuk Sachroel untuk beli yang kayak ginian.... :D
Anonim mengatakan…
halo.. saya harry. tadinyta saya mau nyari beasiswa ke jepang,, pas nyari2 sama "om Google" eh,,, nyangkutnya di blog kamu.

sekilas membaca tentang Vaio Type P saya mengutip dari tulisan kamu ""instant mode". Dengan mode ini, kita bisa browsing, dengar musik dan video tanpa harus mengaktifkan OS. Jadi windows vista - nya gak perlu di hidupkan, cukup nekan tombol XMB, kita bisa browsing sambil dengerin musik sodara sodara." setahu saya aplikasi2 seperti pemutar lagu dan video, browser itu berjalan daiatas Operating system (Vista yang kamu sebutin tadi). kenapa ada mode on/off OS? atau ini sebuah teknologi baru?? klo pun iya, mungkin alangkah baiknya pada bagian itu dieksplore lagi agar lebih menarik lagi bagi pembaca..
terimakasih...

NB: Salam Kenal..!
sachroel mengatakan…
thanks buat mas harrypochi atas komentarnya.

iya nih, kebetulan itu termasuk teknologi baru (gak baru2 amat sih)...menjalankan aplikasi tanpa menghidupkan OS umum seperti visa,XPdsb.

katanya sih sistem dasar nya pake Linux....tapi bukan dalam bentuk OS....dan saya juga nggak ngerti hihihihi kenapa bisa seperti itu.
Anonim mengatakan…
terimakasih kembalai atas balasannya..

linux OS jugakan? berarti kernelnya pake linux. berarti si vistana berjalan di atas kernel linux.ada pendapat lain..?
Anonim mengatakan…
di bandung dulu kul dimana? oya namnya jalan setiabudi..
kronologisnya sampai ke jepang gimana?
sachroel mengatakan…
nah itu dia, katanya base nya linux...tapi gak berbentuk mirip ubuntu, redhat, turbolinux...dan sodara2 linux lain.

Jadi kalo dibilang OS, ya sebenarnya OS juga sih hehehe, cuma karna berbeda dgn OS yg sering kita dengar....jadi di-anggap bukan OS hihihihi.

aplikasi yg bisa ya cuma browsing, chat, musik itu aja. selain itu nggak bisa. hmmmm contohnya apa ya..... kalo pernah lihat atau pegang PSP (playstation portable), ya mirip2 itu gaya tampilannya.

kalo di bandung saya di ITB dulu, angkatan 2003. 1 semester doang trus kabur hehehehe.
Anonim mengatakan…
hi..bole mampir ya??
lg nyari laptop, malah jadi kbaca blognya...
nice blog anyway :)..
Unknown mengatakan…
aku punya di rumah kalo buat brosing panas banget prosessornya

Postingan populer dari blog ini

wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengar

Bola kok Hitam Putih ya?

Pasti semua udah pada tau, gambar bola di samping ini adalah bola yg dipake di pertandingan sepak bola. Lho.....? kok bisa tau? padahal sama bulat nya dengan bola voli, basket dll. Ya iyalah.....hitam putih gitu. Konon sebelum tahun 60'an, bola ini umumnya berwarna coklat dan tidak bercorak. Sejak tahun 60'an, warna hitam putih dengan corak seperti gambar di atas mulai digunakan di eropa. Di FIFA World Cup tahun 1970 (meksiko), corak ini mulai digunakan. Penggunaan nya pun makin meluas dan akhirnya mendunia seperti sekarang. Kok warna nya hitam putih ya? Jaman itu, televisi umumnya masih yang "hitam putih", kalo warna bola nya putih semua, atau coklat semua, katanya "susah dilihat" or "kurang jelas". Untuk mengatasi hal ini akhir nya kombinasi hitam putih lah yg dipakai. (Begitu kata orang) NB : era 60-70 an berarti jaman nya "Pele". Kalo lihat cuplikan goal2 nya Pele di youtube, kadang bola nya putih polos, yg coklat juga ada. Tentu, yg

Blogstuff