Langsung ke konten utama

Mana Batrei nya?

Hanya dengan mendekatkan sebuah kartu IC ke mesin pembaca yg ada di pintu masuk stasiun kereta, kita bisa masuk dengan mulus, tanpa harus repot2 antri beli karcis. Inilah salah satu aplikasi teknologi "contactless IC Card" yg dikembangkan SONY Corp.....yg diberi nama Felica

Bentuk-nya mirip kartu ATM, tapi cara kerjanya yg berbeda (begitu kata orang). Di dalam kartu ini ada chip IC yg fungsinya untuk menyimpan & memproses data. Juga ada antena...yg fungsi nya buat nangkap sinyal elektromagnet dari Mesin pembaca.

Eh....tadi katanya ada IC di dalam kan?.....trus batrei nya mana? darimana dia bisa dapat energi buat memproses data? ..... ya seperti kita2 ini, kalo gak makan, gimana bisa kerja? wekekek

Jawabanya mungkin udah tahu semua....waktu SMP SMA pernah nyoba / pernah dengar /pernah baca kan , kalo magnet di gerakkan di dalam kumparan, maka akan timbul arus listrik. Nah gejala inilah yg di manfaatkan kartu tadi sebagai power supply.

Sebenarnya antena yg ada di dalam kartu itu berbentuk kumparan tipis melingkar mirip lintasan lari di sekeliling lapangan bola dalam stadiun.....(ingat sebentar lagi TimNas kita mau lawan Korsel, mari kita dukung....hidup indonesia!!!).

Magnet nya?...sebagai pengganti magnet yg bergerak2....di gunakan lah gelombang elektromagnet yg dipancarkan oleh mesin pembaca. Kan gelombang elektromagnet itu sebenarnya hanya merupakan perpaduan medan magnet & medan listrik yg berubah2.

Nah nanti...gelombang elektromagnet ini akan bertabrakan dengan antena tadi (emangnya kecelakaan?) dan timbullah arus listrik. . mmm jadi yah mirip2 lah he...he....(maksa ya?). Energi listrik inilah yg dipakai si Chip IC tadi untuk bekerja.

Waktu SMP atau SMA.....mmm soal aplikasi magnet jadi listrik dan sebaliknya, yg kepikiran itu cuma 2 aja. Kalo bukan "generator listrik" ya "dinamo" dong wekekek. Eh ternyata dipake juga di kartu setipis itu ya? wah..wah..ternyata pelajaran IPA SMA itu bukan hanya sekedar "isi rapot" doang ya ha..ha...

Soal bagaimana chip itu bekerja? bagaimana data bisa berpindah?....mari kita tanyakan pada yg berwajib (sebab saya benar2 kagak ngarti wekekek). Pengen tau lebih dalam tentang Felica baca di sini

Komentar

Anonim mengatakan…
kapan membumi di Indonesia ya?
sachroel mengatakan…
mmm mungkin sebentar lagi, kalo layanan busway semakin bagus....atau proyek monorel-nya jadi...he..he..(berharap doang sih)
Sinopi mengatakan…
WHATS???
teknologi...? *kabuuurrr*
ga ngerti
noki afandi mengatakan…
wah kira indonesia udah ada kepikiran untuk itu make itu belum ya mas
sachroel mengatakan…
mmmm gimana ya...? mungkin sudah tapi belum sempat he...he...

masih banyak persoalan lain yg perlu dibenahi.

(pendapat pribadi sih)
Adite mengatakan…
enak bener ya.. kaga ada acara mengantri
Anonim mengatakan…
wooa, keren deh! coba di indo juga ada.
sachroel mengatakan…
yup..betul sekali....gak pake ngantri beli tiket he..he..
Anonim mengatakan…
salam kenal dari agung di jogja buat mas syahrul yg di negri sakura... :) makasih dah mampir....
Cempluk Story mengatakan…
rel KRL jabotabek spt nya dah gunain teknologi ini..(karena saya lihat di TV, KRL jurusan JABOTABEK katanya dah canggih)

Postingan populer dari blog ini

wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengar

Bola kok Hitam Putih ya?

Pasti semua udah pada tau, gambar bola di samping ini adalah bola yg dipake di pertandingan sepak bola. Lho.....? kok bisa tau? padahal sama bulat nya dengan bola voli, basket dll. Ya iyalah.....hitam putih gitu. Konon sebelum tahun 60'an, bola ini umumnya berwarna coklat dan tidak bercorak. Sejak tahun 60'an, warna hitam putih dengan corak seperti gambar di atas mulai digunakan di eropa. Di FIFA World Cup tahun 1970 (meksiko), corak ini mulai digunakan. Penggunaan nya pun makin meluas dan akhirnya mendunia seperti sekarang. Kok warna nya hitam putih ya? Jaman itu, televisi umumnya masih yang "hitam putih", kalo warna bola nya putih semua, atau coklat semua, katanya "susah dilihat" or "kurang jelas". Untuk mengatasi hal ini akhir nya kombinasi hitam putih lah yg dipakai. (Begitu kata orang) NB : era 60-70 an berarti jaman nya "Pele". Kalo lihat cuplikan goal2 nya Pele di youtube, kadang bola nya putih polos, yg coklat juga ada. Tentu, yg

Blogstuff