Langsung ke konten utama

Sakura in Hirosaki Park

Kemarin "hanami"-an di Hirosaki bareng kawan2 + pak guru. Berikut sebagian hasil foto2 nya, harap maklum karna yg ngambil gambar "amatir 24 karat" (=benar2 amatir)", tapi di-jamin asli saya yg ngambil (kecuali, yg ada gambar saya, berarti...minta tolong kawan he..he...).
Di dalam taman ini, ada sekitar 2600 pohon sakura. Pemandangan di malam hari juga bagus. Kombinasi lampu dengan warna sakura emang pas. Tapi sayang, susah ngambil gambar waktu malam. Cahaya nya gak cukup & kamera saya gak sanggup.

NB : foto2 nya menyusul di postingan berikut.

Komentar

Anonim mengatakan…
berarti musim hanami di musim semi ya? hehe.. ngomong2 hanami jadi inget film slamdunk, hanami + ichi = hanamichi :D
Nunung mengatakan…
wah...bagus banget ya bunga sakuranya....
pyuriko mengatakan…
waaahhh......
luar biasa indahnya.....
Anonim mengatakan…
subhanallah, indah bangetssss:)
saya jadi deg-2an kayaq ketemu sesuatu yg bikin termehe-mehe...

tp bener kok, viewnya bagus banget, terus motretnya anglenya pas banget...

-rien-
http://rhandry.blogspot.com
Unknown mengatakan…
ko, kalau balik ke IND bawain aku bunga sakura yach. yg sudah diawetkan jg gpp. aku belum pernah lihat/ megang aslinya sich .

Postingan populer dari blog ini

wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengar

Bola kok Hitam Putih ya?

Pasti semua udah pada tau, gambar bola di samping ini adalah bola yg dipake di pertandingan sepak bola. Lho.....? kok bisa tau? padahal sama bulat nya dengan bola voli, basket dll. Ya iyalah.....hitam putih gitu. Konon sebelum tahun 60'an, bola ini umumnya berwarna coklat dan tidak bercorak. Sejak tahun 60'an, warna hitam putih dengan corak seperti gambar di atas mulai digunakan di eropa. Di FIFA World Cup tahun 1970 (meksiko), corak ini mulai digunakan. Penggunaan nya pun makin meluas dan akhirnya mendunia seperti sekarang. Kok warna nya hitam putih ya? Jaman itu, televisi umumnya masih yang "hitam putih", kalo warna bola nya putih semua, atau coklat semua, katanya "susah dilihat" or "kurang jelas". Untuk mengatasi hal ini akhir nya kombinasi hitam putih lah yg dipakai. (Begitu kata orang) NB : era 60-70 an berarti jaman nya "Pele". Kalo lihat cuplikan goal2 nya Pele di youtube, kadang bola nya putih polos, yg coklat juga ada. Tentu, yg

Blogstuff