Langsung ke konten utama

Hachinohe

saya datang ke sini tahun 2005 bulan april, tepatnya tanggal 4 (masih ingat) untuk sekolah. sekolahnya di "hachinohe national college of technologi". kenapa harus di sini? cerita nya panjang he..he.. kali ini pengen cerita ttg "Hachinohe" nya

Hachinohe, salah satu kota di Aomori Pref. provinsi paling utara pulau Honsyu. Tempatnya di sebelah timur, menghadap samudera atlantik (ini salah deng....yg bener = samudera pasifik, terima kasih buat guest yg telah mengingatkan, memang ini nih akibat belajar gak serius he...he...).

Jumlah penduduknya sekitar 250 ribu jiwa, dengan luas wilayah 300 km persegi. Berhubung ada di utara jepang, udaranya dingiiiiinnnnnnn, tapi saljunya dikit, tapi tetep dingin (apa seh ha..ha..).

Kalo musim panas, tdk se panas tokyo yg bisa sampe 33 derajat. Di sini panas2 nya paling 28 derajat. Paling dingin (pengalaman sendiri sih) minus 6 derajat. Gak terlalu dingin kayak hokkaido yg bisa minus 12 hiiii ngeri. Tapi karna angin nya lumayan kencang, dingin nya hachinohe sangat terasa.

Untuk ke sini, dari tokyo 9 jam kalo pake bus. Kalo pake si cepat "shinkansen" cuma butuh 3 jam. Kalo pengen coba kereta lokal sambil lihat2 pemandangan , bakal banyak transit nya, total waktu sekitar 13 jam-an. (pengalaman peribadi 15 jam gara2 cuaca buruk) .

Transportasi utama dalam kota, bus & kereta. Dari asrama sekolah sampe pusat kota nya pake bus sekitar 15 menit. jarang pake kereta, soalnya jauh ke stasiun, udah gitu kereta nya jarang. gak seperti tokyo yg bisa 3 menit sekali kereta datang (yamanote line pada jam sibuk 8-9 pagi).
Hachinohe dilengkapi dgn fasilitas pelabuhan besar (termasuk 5 besar di Jepang). Ikan juga termasuk andalan utama daerah ini selain Industri & Bisnis.

Kalo di tanya apa yg menarik di sini? mmm apa ya...tempatnya gak ribut kayak tokyo, adem(terlalu adem). gak begitu spesial, biasa2 aja maklum kota kecil. Kayak gorontalo lah (ye....mau nya).

Gitu dulu cerita ttg hachinohe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

wa ja`alna minal ma`i kulla syai`in hayyin

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al-Anbiya:30) Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengar

Bola kok Hitam Putih ya?

Pasti semua udah pada tau, gambar bola di samping ini adalah bola yg dipake di pertandingan sepak bola. Lho.....? kok bisa tau? padahal sama bulat nya dengan bola voli, basket dll. Ya iyalah.....hitam putih gitu. Konon sebelum tahun 60'an, bola ini umumnya berwarna coklat dan tidak bercorak. Sejak tahun 60'an, warna hitam putih dengan corak seperti gambar di atas mulai digunakan di eropa. Di FIFA World Cup tahun 1970 (meksiko), corak ini mulai digunakan. Penggunaan nya pun makin meluas dan akhirnya mendunia seperti sekarang. Kok warna nya hitam putih ya? Jaman itu, televisi umumnya masih yang "hitam putih", kalo warna bola nya putih semua, atau coklat semua, katanya "susah dilihat" or "kurang jelas". Untuk mengatasi hal ini akhir nya kombinasi hitam putih lah yg dipakai. (Begitu kata orang) NB : era 60-70 an berarti jaman nya "Pele". Kalo lihat cuplikan goal2 nya Pele di youtube, kadang bola nya putih polos, yg coklat juga ada. Tentu, yg

"Be positive" versi AlQuran

Ayat alQuran tentang "bersyukur". Ada banyak pesan yang sulit terbaca, kalo hanya lewat membaca terjemahan AlQuran saja.  Semoga menjadi pelajaran buat yang baru dengar (termasuk saya^^), dan pengingat buat yang sudah mulai akan lupa (termasuk saya versi besok, inshaAllah).      1. Versi Pendek (inti) 2. Versi Lengkap