Perjalanan Panjang

Israel tak henti2-nya menggempur, memporakporandakan, menyiksa orang2 Lebanon, dan mungkin nggak cukup kata2 untuk mengungkapkan ke-biadab-an mereka. Bukan kah ini terorisme yg benar2 nyata ? bukan kah ini pelanggaran hak asasi manusia ? lalu kemana pahlawan anti teroris pembela hak asasi itu? Yang hanya sembunyi menutup telinga, dan menyuruh pelayan & budak2 nya berbicara di podium untuk berbicara hal yg nggak masuk akal. "Kami tidak bisa begini karena begitu, dst...." Menyerang irak dengan kedok menghancurkan senjata pemusnah massal, menyerang afgahnistan dengan kedok mencari gembong teroris. kemudian berpidato, "ini semua untuk perdamaian dunia, mari bersama kita melawan terorisme". Lalu bagaimana dengan israel? apa tindakan diam itu juga demi perdamaian dunia? Menipu dunia dengan teroris virtual yg di ada-adakan sementara menutup mata saat terorisme terjadi dengan kian nyata. Hey bung!, ngapain aja lu di gedung putih? sedang nyusun bahan pidato lagi ya? atau

Kesan-nya pak Yohanes Surya, pelatih tim olimpiade fisika Indonesia ******************************************************************************* Waktu upacara pembagian medali, Dutabesar kita duduk disamping paradutabesar dari berbagai negara seperti filipina, thailand, dsb. Waktuhonorable mention disebutkan, ternyata tidak ada siswa Indonesia. Dubes-dubes bertanya pada dubes kita (kalau diterjemahkan) "kok nggak adasiswa Indonesia". Dubes kita tersenyum saja. Kemudian setelah itu dipanggil satu persatu peraih medali perunggu. Ada yang maju dari filipina,thailand, kazakhtan dsb. Lagi-lagi dubes negara sahabat bertanya "kok nggak ada siswa Indonesia?" Kembali dubes kita tersenyum. Dubes kita menyalami dubes yang siswanya dapat medali perunggu. Kemudian ketika medali perak disebut, muncul seorang anak kecil (masih SMP)dengan peci sambil mengibarkan bendera kecil, dan namanya diumumkan Muhammad Firmansyah Kasim...dari Indonesia... Saat itu dubes negara sahabat kelih

Jenifer Santoso berhasil meraih medali emas Olimpiade Matematika Internasional setelah menyelesaikan 15 soal untuk tingkat sekolah dasar. Ivan Wangsa merebut medali perunggu Jenifer meraih nilai tertinggi dalam kategori individual. Dia mampu menyelesaikan 15 soal dengan hasil sempurna. Wah....pinter euy, bisa mengharumkan nama bangsa di Olimpiade internasional. cuma bisa tepuk tangan / angkat topi aja nih, he...he.. Untuk yg tingkat SMA nggak sempat berangkat ke Slovenia gara2 nggak dapat Visa, mmm gimana dong pemerintah, serius dong! katanya sih... nggak ada hubungan diplomatik dengan slovenia jadi slovenia menolak ngasih visa. Mmm sayang ya, padahal udah siap2 tuh anak2 belajar mati2an tuh, tapi nggak jadi berangkat.

Tim Olimpiade Fisika Indonesia berhasil meraih 4 medali emas dan 1 perak di ajang olimpiade fisika internasional ke 37 di Singapura kemarin. Salah satu siswa-nya meraih absolute winner. Selamat deh buat pak Yohanes Surya dan anak2 asuh-nya yg genius2. Terbukti kan, orang indonesia itu memang hebat2 lho, asal mau berusaha aja. prestasi yg di raih oleh tim indonesia kali ini juga berkat usaha keras. dengar2 latihan intensifnya udah mulai dari bulan september tahun lalu. wah lama banget ya. Semoga prestasi ini dapat di tingkatkan, minimal di pertahankan untuk selanjutnya.

Italia menumbangkan Prancis di Final piala dunia lewat adu penalty. Pertandingan tadi malam lumayan seru. Prancis memimpin lebih awal dengan gol-nya Zidane dari titik penalty di menit ke 7. Italia menyamakan kedudukan lewat sundulan Matterazi di menit ke 19 babak pertama. Kedudukan ini bertahan sampai menit ke 120. Beberapa kali peluang emas belum membuahkan gol. Di babak terakhir perpanjangan waktu, Zidane di usir dari lapangan oleh wasit. Ia mengakhiri karir di dunia sepakbola dengan kartu merah. Tapi nggak apa2 lah, Zidane udah banyak berjasa untuk keseblasan prancis kok. Di adu penalty, ke 5 algojo italy melaksanakan tugas dengan baik. Di samping itu prancis kehilangan satu point saat trezeguet gagal membuat gol. Akhirnya tampillah Italy sebagai juara dunia FIFA WORLD CUP kali ini setelah 24 tahun menunggu. Italy menjadi juara untuk ke 4 kali dalam sejarah Piala Dunia. Wah...berakhir juga piala dunia. Selamat deh buat para juara.

Arukidamesi berasal dari dua kata aruku = berjalan dan tamesu = menguji. Nama salah satu kegiatan asrama-ku, jalan kaki dari sekolah sampe pantai taneshasi 24 kilometer. Di laksanakan tiap tahun sekitar bulan juli awal. Kegiatan ini di mulai tahun 1970. Peserta-nya adalah siswa penghuni asrama Hokushin Ryou. Tujuan-nya kagak ngerti, yah anggap saja jalan sehat he.. he... Kemarin, saya ikut kegiatan ini untuk yg ke 2 kali. Berkumpul sekitar jam 3 pagi, dan berangkat 30 menit kemudian. Agenda acara-nya ya jalan kaki sebagai agenda utama, di lanjutkan dengan Barbeque di tempat tujuan. Saya termasuk yg terkahir sampe di finish, he..he.. soalnya pake mode lambat+santai. di samping itu kaki juga sakit euy, terlalu lama berjalan. Nyampe-nya sekitar jam 8 pagi. Kaki pegel di hibur dengan barbaeque he..he.. (kaki yg susah, perut yg enak). Abis itu acara santai, bersih2 dan pulang. Pulangnya pake kereta, mana kuat jalan lagi.

Pertandingan jerman-portugal berakhir 3-0, semua gol lahir di babak ke dua. babak pertama masih sama kuat, malah portugal kelihatan lebih mendominasi. Beberapa kali serangan portugal belum bisa membobol gawang yg di jaga Oliver Khan. Namun di babak ke dua, menit ke 56, Schweinsteiger menciptakan gol lewat middle shoot yg keras dari luar kotak penalty. Pertandingan makin seru, portugal berusaha menyamakan kedudukan. Namun kobobolan lagi lewat tendangan bebas Schweinsteiger yg kena di kaki pemain portugal alias own goal (petit). Jerman kembali menjaringkan bola lewat Schweinsteiger dengan pola yg hampir sama dengan gol pertama. Bisa di bilang ke 3 gol diciptakan Schweinsteiger. Permainan portugal makin hidup setelah masuk-nya Figo. Portugal memperkecil kekalahan lewat sundulan nuno gomez, hasil dari umpan manis Figo yang sangat akurat, di tempatkan antara Goal keeper Khan dan Nuno Gomez. Di kursi penonton juga hadir pembalap F1 asal Jerman Michael Schumacher.

Italia tampil gemilang dengan mengalahkan tuan rumah Jerman, lewat tendangan Grosso & Delpiero di menit2 terakhir perpanjangan waktu. Menurut saya ke dua tim udah tampil sebaik2nya, pertandingan berjalan sangat menarik. Prancis juga menang melawan Portugal, dan memastikan diri tampil di Final berhadapan dengan Italia. Terkesan aja lihat Figo sama Zidane sebelum dan sesudah pertandingan. Maklum, pernah sama2 berjuang di Real Madrid salah sati klub besar Spanyol, bersama bintang2 lain seperti Ronaldo, Raul, Beckham, Roberto Carlos dkk. Tuan rumah jerman akan berhadapan dengan portugal memperebutkan tempat ke 3. Kita nantikan pertandingan berikutnya!

Berawal dari diusirnya Rooney dari lapangan, permainan inggris makin jelek. Apalagi beckham juga di tarik keluar gara2 cedera. Pertandingan 120 menit belum bisa menentukan pemenang. Di adu penalty, penjaga gawang Portugal Ricardo sangat piawai menepis beberapa tendangan penalty termasuk dari Gerard & Lanpard. Akhirnya Portugal-lah yg maju ke babak semifinal. Brazil mengulang kembali kekalahan 8 tahun lalu di Piala Dunia`98. Di lengkapi dengan pemain2 kaliber dunia, sebut saja Ronaldinho, Kaka, dkk,namun sayang, nggak bisa menundukkan Zidane cs. Serangan Brazil terlihat agresif setelah kebobolan 1 gol. Pareira gagal mengatur strategi menyerang. Menempatkan Ronaldinho terlalu depan, akibatnya lini tengah nggak bisa apa2. Alias nggak ada yg ngasih umpan bagus ke penyerang. Serangan baru terlihat bagus setelah adriano masuk, Ronaldinho bisa bermain sedikit di belakang. Kayaknya Playmaker memang sebaiknya ada di tengah. Seperti yg di lakukan Prancis, Zidane mengatur serangan dengan sang

Jerman menang atas argentina lewat adu penalty. Mmm padahal dua2 nya main bagus, tapi harus ada 1 pemenang. Kasihan juga lihat argentina, kayaknya Peckerman kurang lihai memainkan kartu-nya. Saya nggak tau pasti maksud Peckerman menarik Juan Riquelme, Crespo, sementara Saviola, Messi nggak di lepas. Bisa di bilang, Argentina tidak sempat "full power" tadi malam. Di samping itu Jerman bermain cukup bagus. Dari awal saya udah mengira kalo nanti jadi adu penalty, Jerman lebih unggul. Buat apa Klinsman bela2in Lheman sementara Oliver Khan jadi keeper cadangan. Terbukti tadi malam Lheman menepis tendangan Ayala &　Cambiasso. Selain itu arah bola hampir semua dapat di baca sama keeper yg satu ini. Italy tampil prima. Nggak nyangka bisa sampe 3-0. Zambrota bermain sangat bagus. Gol pertama di sudut kiri bawah Gawang. Selain itu 1 dari 2 gol Toni juga berkat umpan si Zambrota ini. Shevchenko juga bermain bagus, cuma kawan2-nya yg belum bagus main-nya. Setelah pertandingan berakhir